Belut Purba, Gurihnya Bikin Nagih Ketika Dimakan

Cibarusah – Meski dianggap sebagai ikan purba, namun, ketika dimakan, rasa gurih dari ikan yang menyerupai belut ini justru bikin nagih penikmatnya lho…

Awalnya kami tidak menduga apa yang dikatakan Jhonta Herry Patmono bahwa seekor belut purba punya sensasi kenikmatan rasa yang berbeda. Pemilik Graha Auto Classic (GAC) Cikarang ini menerangkan bahwa hewan serupa ikan yang memiliki tulang belakang semu ini dikenal dengan ikan Remang, yang punya habitat di laut, sungai, dan danau.

Remang, ikan purba yang menyerupai belut dengan habitat di laut, sungai dan danau

“Banyak nelayan menyebutnya dengan ikan Remang. Hewan air yang mirip belut ini punya bentuk badan yang panjang dan gesit membuat orang jarang mengambilnya bahkan biasanya dihindari,” terang Bikers motor klasik yang punya koleksi beberapa unit motor lawas buatan Inggris dan Amerika ini.

Untuk mengobati rasa penasaran, beberapa waktu lalu, Herry GAC pun mengajak kami ke pantai Muara Bungin, Kab. Bekasi. Di tempat pelelangan ikan, Herry GAC memperlihatkan bentuk ikan Remang yang saat itu banyak didapat para nelayan Muara Bungin. Apa yang dikatakan Herry GAC ternyata benar, bentuk ikan Remang panjang mirip belut.

Herry GAC, Bikers dan kolektor motor klasik yang paham soal biota laut

Pria yang pernah tinggal di pesisir pantai Cimalaya, Karawang, Jawa Barat itu sangat menyayangkan banyak nelayan yang masih enggan menangkap ikan Remang. Padahal banyak manfaat yang bisa didapat dari ikan tersebut. Salah satunya adalah gelembung udara yang ada di dalam tubuhnya.

Baca juga : Herry GAC Ajak Sunmori Sambil Nikmati Kuliner Laut di Pantai Muara Bungin

“Kalau nelayan yang sudah tahu manfaat dari ikan Remang, pastinya tidak akan melewatkan untuk berburu belut purba tersebut. Mereka akan mengambil gelembung dan menjualnya dengan harga mahal. Beberapa negara yang kerap mengonsumsi belut purba ini antara lain Korea dan Jepang,” ujar Herry GAC.

Gelembung ikan Remang mengandung kolagen yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh

Lebih lanjut Herry GAC mengatakan bahwa beberapa restoran berbintang yang menawarkan menu makanan Korea dan Jepang, kadang menyediakan olahan ikan Remang dan gelembungnya secara terpisah. “Gelembungnya mengandung sumber kolagen yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh manusia. Bahkan kolagen yang dikandung Remang juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi,” tambahnya.

Dalam obrolan santai saat di Muara Bungin, suami dari Ida Maidah ini mengatakan bahwa daging dan gelembung ikan Remang bisa diolah dengan cara digoreng. Karena dagingnya yang lembut dan banyak tulang/durinya, Ia menyarankan untuk menghidangkan belut purba dengan cara dipepes atau dipresto. “Dengan begitu, duri-duri yang ada pada ikan tersebut bisa lunak ketika dimakan,” tukasnya.

Ikan Remang cocok jika diolah jadi pepes atau presto agar durinya lunak

Ikan Remang terbilang sangat licin dikarenakan banyaknya lendir pada tubuhnya. Mereka dapat menghasilkan lendir berserat dan lengket dalam jumlah berlebihan dari kelenjar yang berjalan di sepanjang sisi tubuhnya. Lendir ini jadi salah satu senjata untuk membantu mereka mengusir atau melarikan diri dari pemangsa. Menurut para ilmuwan, lendir ikan Remang dapat dijadikan serat masa depan. Lendir ikan ini mengandung puluhan ribu benang protein yang sangat tipis.

Baca juga : GAC Cikarang Bernostalgia Balap Bareng Komunitas Motor Klasik di Ancol

Benangnya sangat kuat, dan ketika diregangkan lalu dikeringkan, akan menyerupai benang laba-laba. Seperti sutra laba-laba, lendir ikan Remang dapat dijalin untuk menghasilkan kain yang sangat kuat layaknya bahan dengan kekuatan nilon atau plastik. Bahkan, dari bahan ini pula dapat dijadikan bahan pembuat rompi anti peluru hingga jaring buatan. (TR/TB)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright TopBekasi.ID © All rights reserved. | CoverNews by AF themes.